Ada individu yang pasti di balik fenomena industri perjudian. Sikap terhadap mereka tidak jelas. Beberapa orang melihat mereka sebagai pebisnis berbakat, menghormati mereka, dan belajar dari mereka. Sebaliknya, pihak lain mengkritik mereka. Hanya ada satu hal yang tidak diragukan lagi. Orang-orang ini luar biasa dan suka berpetualang, namun pada saat yang sama mereka memiliki kecerdasan bisnis, merasakan perjalanan waktu dan mampu secara akurat memprediksi potensi usaha masa depan mereka. Terutama orang-orang seperti itu yang memenangkan jutaan dolar dari industri perjudian.
Sheldon Adelson
Saat ini, dia adalah perwakilan terkaya di industri perjudian. Dia memiliki “Las Vegas Sands”, perusahaan yang mengelola hotel kasino “Venetian” di Las Vegas dan “Venetian” di Makau. Kehidupan Sheldon mengingatkan pada kisah klasik impian Amerika. Miliarder masa depan lahir di Boston pada tahun 1933 dari keluarga imigran Yahudi-Ukraina yang miskin. Dia harus bekerja sejak usia dini. Dia mendapatkan uang pertamanya dengan menjual koran di jalan. Sebagai seorang yang mandiri dan hampir tidak memiliki pendidikan, Sheldon menjadi salah satu pemodal terhebat di Amerika. Dalam karirnya sebagai penasihat keuangan, ia telah memberikan kehidupan baru kepada lebih dari 50 perusahaan Sensa69. Adelson adalah salah satu pengusaha pertama yang percaya pada masa depan teknologi TI. Pameran internasional teknologi IT “COMDEX” adalah idenya. Pada tahun 1995, dia menjualnya ke Jepang seharga $860 juta.
Pengusaha tersebut memasuki pasar perjudian pada tahun 1989 ketika ia membeli Sands, sebuah hotel kasino di Las Vegas yang sebelumnya dimiliki oleh Frank Sinatra. Memahami bahwa membangun kasino lain di Vegas adalah alasan yang sepele dan relatif tidak menguntungkan, ia memutuskan untuk mengubah ibukota perjudian menjadi pusat bisnis internasional untuk menarik pengusaha kaya (calon pemain) ke kasino. Dalam beberapa tahun, Adelson membangun pusat bisnis, “Sands Expo.” Pada tahun 1991, ia menginvestasikan $1,5 miliar untuk membangun hotel kasino “Venetian”. Kasino baru ini ditujukan tidak hanya untuk para pemain, tetapi juga para pebisnis yang datang ke pusat bisnis barunya. Seperti yang diakui banyak ahli, “The Venetian” adalah salah satu hotel kasino terindah di dunia. Terdapat lebih dari 4000 kamar, 18 restoran dan pusat perdagangan (department store), semuanya dengan latar belakang perairan Venesia, tempat gondola berlayar dan pendayung gondola menyanyikan lagu-lagu terkenal mereka. Pada tahun 2004, Adelson membuka kasino “Venetian” di Makau, kasino tipe Las Vegas pertama di Asia. Pada bulan Mei 2006, ia memperoleh izin untuk membangun kasino Singapura, yang diharapkan dibuka pada tahun 2009. Lebih dari $3 miliar akan diinvestasikan dalam pembangunan kasino ini.
Saat ini, menurut Forbes, kekayaan Adelson adalah $16,1 miliar. Artinya, dia menempati peringkat ke-14 dalam peringkat global orang terkaya di planet ini.
kirk kerkorian
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa tokoh-tokoh tersebut termasuk yang paling berpengalaman dan canggih di industri perjudian. Dia adalah legenda hidup, salah satu ‘Bapak Las Vegas’. Kirk lahir di Fresno, California pada tahun 1917 dari keluarga imigran Armenia. Di masa mudanya, ia aktif terlibat dalam tinju dan berpartisipasi dalam seni bela diri tunggal, namun pada usia 22 tahun ia tiba-tiba memutuskan untuk berhenti dari olahraga tersebut. Keinginan untuk belajar terbang menghabiskan seluruh kepribadiannya. Selama Perang Dunia II, Kirk menjadi pilot di Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Kembali ke negara asalnya, dia membayar $60.000 pada tahun 1947 untuk membeli sebuah perusahaan penerbangan kecil yang mengkhususkan diri pada penerbangan charter antara Los Angeles dan Las Vegas. Dia menyerah pada bisnisnya hanya pada tahun 1968, menjualnya seharga $108 juta. Selama kunjungannya yang sering ke Vegas, dia menyadari potensi kota yang sangat besar. Pada tahun 1962, Kirk membeli 80 hektar tanah di The Strip yang terkenal, tidak jauh dari kasino legendaris “Flamingo”. Harga tanah pada saat itu adalah $960.000. Investasi yang dilakukan tidak sia-sia. Pada saat ini booming perjudian dimulai dan banyak perusahaan menjadi tertarik pada industri perjudian. Kasino terkenal “Caesars Palace” dibangun di atas tanahnya, yang dia sewakan. Pada tahun 1969, dia menjualnya dan menghasilkan lebih dari $9 juta.